Friday, June 15, 2012

HINGGA TIBA SAAT ITU..........

Lihatlah diri ini...
Hanya ruang yang sepi...
Kekosongan tiada berseri...

Bagai pelaut usang...
Yang dipukul gelombang...
Itu bagiku pengalaman...

Laut yang tak bertepi...
Begitu nasib diri...
Ku terumbang ambing sendiri...

Tak kuasa berteman...
Mencari keriangan...
Bimbang diri kecundangan...

Beronak berliku pendakian hidup ini...
Terjatuh ke lumpur...
Ditertawa dicaci...

Sewaktu dipuncak...
Banyak mata memandang...
Namaku disebut dipuji dijulang...

Siapa kawan...
Siapa lawan...
Tipisnya garis perbezaan...
Lantaran itu kau maafkanlah aku...
Sukar mempercayaimu...

Mungkin suatu hari akan terbuka hati...
Kekosongan akan terisi...
Tapi ku rasa ragu...
Sanggupkah kau menunggu hingga tiba saat itu...

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

SUDAH CUKUP SUDAH.......

Inikah caramu membalas cintaku
Kau nodai cinta yang ku beri
Inikah caramu membalas sayangku
Kau lukai sayangku untukmu

Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkanku sesuka hatimu

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik kupergi saja

T’lah berulangkali ku coba mengalah
Ternyata sabarku tak berarti untukmu
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkanku sesuka hatimu

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

YANG TERPISAH CUMA JASADMU......

Seakan terdengar gemersik suara....
Tetapi tiada wajah yang menjelma...
Naluri meyakinkanku seakan engkau...
Mengikut gerak geri...

Apa yang dirancang tidak terlaksana...
Terkilan rasanya hati kecil ini...
Walau pun begitu sayang ku merasakan...
Yang terpisah cumalah jasadmu...


Ramai berpesan agarku melupakan...
Serta terima segala kenyataan...
Namun hatiku tiada berupaya lenyapkan...
Tiap kenangan silam...

Apa yang pernah kita tempuh bersama...
Semuanya itu mengusik lamunanku...
Beratnya bahu yang memikul beban...
Malah berat lagi pandangan...

Berlandaskan harapan serta keyakinan...
Dan juga seikhlas doa kukirimkan...
Pasti suatu masa nanti...
Akan terkabul segala apa yang kuinginkan...



SEBELAH JIWAKU........

Ketika kau ucap kata selamat tinggal...............
Ku sangka diriku kan hancur...........................
Nestapa menyiksa membuat aku sedar............
Hanya aku yang bisa mengubah arah hidup....

 Lihatlah, lihatlah aku buktikan padamu..........
Walaupun ku jatuh tapi tak tersungkur............
Biarkan, biarkan ku berdiri sendiri.................
Kerana ku yakin masih lagi mampu...............
Bernyawa dengan sebelah jiwaku..................

Ku tahu kau mahu melihat aku sugul................
Tapi tak akan ku menzahirkannya..................... 
Meskipun hatiku berderai bagai kaca................
Ku kutip serpihannya dan cantumkan semula...

Takkan ku biarkan mata mengalirkan air mata kecewa....
Kini ku berani lebih berdikari.....................



Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden.....

Sunday, June 26, 2011

SIAPA DIRI KU DI SISI MU

Hembusan angin bagai membawa berita..
Berita yang mengecewakanku..
Apa yang terjadi bukan yang ku impikan..
Namun ku tabahkan hati ini..
Sayangku..
Ku tahu kau tak ingin begini..
Tapi kau..sanggup lakukannya..
Betapa..hatiku hancur musnah berderaian/berderai..
Tidak seorang pun yang memahami hati dan perasaanku..

Kerna cintakanmu kujadi begini..
Kerna sayangkanmu kutelan semua..
Betapa hebatnya kau dihati ini..

Kenapa kau tak pernah fikirkan aku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di sisimu..
Disisimu..

Kuharap suatu hari kaukan mengerti kasih..
Siapa diriku di sisimu..
Pengorbananku bagai tak pernah dihargai..
Ia bagai angin yang berlalu..

Kenapa kau tak pernah fikirkan aku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di hatimu..
Kasih..

Kenapa kau tak pernah fikir hatiku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di sisimu..
Di sisimu..di sisimu..
Aku di sisimu..

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

RINDU MEMAKSA KU MENYAYANGI MU

Andai engkau mengerti
Perasaan di hati ini
Pasti engkau menyedari
Betapa hatiku merinduimu

Bukan mudahnya aku
Untuk melafazkan cinta
Sekali ku melafazkan
Sampai bila pun ku menyintamu

Rindu memaksaku menyayangimu
Tak daya ku menahan
Segala perasaan aku
Yang makin gelora
Setelah engkau menyedari
Sambutlah cintaku
Sepi mengajar aku
Tentang perlunya cinta
Walau pedih walau perit
Terpaksa aku menghadapi
Tiada apa yang engkau pinta
Sekadar kesetiaan
Selagi rindumu masih dihati
Cintamu terus bersemi

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

KU SANGKA INTAN RUPANYA KACA

Malam sepi tiada bintang
Hanya ditemani unggas rimba
Resah pun melanda
di kala ku dilamun rindu

Terlena dibuai asmara
Seruling ku tiup lembut
Mengalunkan irama lagu syahdu
Teman ku berbicara
Memecah kesunyian malam
Damailah jiwa yang gelora...

Kisah dulu tiada ertinya
Sandiwara tiada kebenaran
Lafaz cinta hanya di bibir
Kepuraan terbukti nyata
T
ika itu kau dan dia ku temu
Perhatian ku lebihkan padanya
Kau merayu ku belaikan cintamu
Ku biarkan berlalu

Aku sedar ku insafi diri
Ku sangka intan rupanya kaca
Pilihan ku tiada kebenaran
Mungkin ia suratan
Maafkan diriku
Dikaulah segalanya bagiku...
T
ika itu kau dan dia ku temu
Perhatian ku lebihkan padanya
Kau merayu kebelaikan cintamu
Ku biarkan berlalu

Tak dapat meneka
Nuta hatiku menerimanya

Aku sedar ku insafi diri
Ku sangka intan rupanya kaca
Pilihan ku tiada kebenaran
Mungkin ia suratan
Maafkan diriku
Dikaulah segalanya bagiku...
Moga kan bersama
Selamanya...

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden...

DI SAAT AKU MENCINTAIMU

Mengapa kau pergi
Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu
Berharap engkau jadi kekasih hatiku
Malah kau pergi jauh dari hidupku

Menyendiri lagi
Menyendiri lagi
Di saat kau tinggalkan diriku pergi
Tak pernah ada yang menghiasi hariku
Di saat aku terbangun dari tidurku


Aku inginkan dirimu
Datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mencintai dirimu

Semoga engkau kan mengerti
Tentang perasaan ini

Maaf ku telah terbuai
Akan indahnya cinta
Maaf sungguh ku tak bisa
Untuk kembali padamu
Maaf ku telah terbuai
Akan indahnya cinta

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden....

Tuesday, May 24, 2011

KASIH KU PERTAHANKAN....

Hujan yang berguguran seakan memahami kedukaan....
Melanda ke jiwaku yang pasrah pada kesetiaan...
Ku juga sepertimu...
Yang mampu kasih kan ku pertahankan...
Namun aku tak bisa menggenggam resah kerinduan...

Belai tawamu semerdu angin yang berhembus lesu...
Teguhnya cintaku walau diterpa durja...

Bersabarlah oh kasihku penantian kita..
Belum berlabuh..
Angin yang mengubah impian kita..
Sehingga pohon cinta tak berbunga...

Hadirnya bukan paksaan..
Sekadar menguji keteguhan cinta...
yang pastinya...
Kasihmu ku pertahankan...

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden...

Thursday, May 19, 2011

CINTA BERSULAM DUSTA....

Bukan niatku kekasih meninggalkan mu...
Namun hati rasa pedih dipermainkan mu...
Kita memang berkasih memang bercinta...
Namun hatiku merintih ku tak bahagia...
Hidup denganmu...

Jikalau dulu aku lah segalanya...
Kau tatangi ku aku tempat bermanja...
namun mengapa engkau berubah...
Jadi duri hidupku...

Mudahnya engkau mempermainkan cinta...
Manis dibibir rupanya sandiwara..
Jikalau aku sendirian di sini..
Menangis tak berlagu...

Cinta bersulam dusta....
Air mataku jatuh ke riba....
Merawat jiwa yang meronta...
Hapuskan sengsara...

Tiada guna menangis...
Ku pujuk hati ini...
Ada baiknya aku...
Berlalu terus berlalu...

Ku cuba dan ku cuba...
Melupakan dirimu...
Dan menolak engkau dari mimpiku...

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden