Sunday, June 26, 2011

SIAPA DIRI KU DI SISI MU

Hembusan angin bagai membawa berita..
Berita yang mengecewakanku..
Apa yang terjadi bukan yang ku impikan..
Namun ku tabahkan hati ini..
Sayangku..
Ku tahu kau tak ingin begini..
Tapi kau..sanggup lakukannya..
Betapa..hatiku hancur musnah berderaian/berderai..
Tidak seorang pun yang memahami hati dan perasaanku..

Kerna cintakanmu kujadi begini..
Kerna sayangkanmu kutelan semua..
Betapa hebatnya kau dihati ini..

Kenapa kau tak pernah fikirkan aku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di sisimu..
Disisimu..

Kuharap suatu hari kaukan mengerti kasih..
Siapa diriku di sisimu..
Pengorbananku bagai tak pernah dihargai..
Ia bagai angin yang berlalu..

Kenapa kau tak pernah fikirkan aku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di hatimu..
Kasih..

Kenapa kau tak pernah fikir hatiku..
Kenapa si dia jadi pilihanmu..
Ku sedar siapa diriku di sisimu..
Di sisimu..di sisimu..
Aku di sisimu..

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

RINDU MEMAKSA KU MENYAYANGI MU

Andai engkau mengerti
Perasaan di hati ini
Pasti engkau menyedari
Betapa hatiku merinduimu

Bukan mudahnya aku
Untuk melafazkan cinta
Sekali ku melafazkan
Sampai bila pun ku menyintamu

Rindu memaksaku menyayangimu
Tak daya ku menahan
Segala perasaan aku
Yang makin gelora
Setelah engkau menyedari
Sambutlah cintaku
Sepi mengajar aku
Tentang perlunya cinta
Walau pedih walau perit
Terpaksa aku menghadapi
Tiada apa yang engkau pinta
Sekadar kesetiaan
Selagi rindumu masih dihati
Cintamu terus bersemi

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden

KU SANGKA INTAN RUPANYA KACA

Malam sepi tiada bintang
Hanya ditemani unggas rimba
Resah pun melanda
di kala ku dilamun rindu

Terlena dibuai asmara
Seruling ku tiup lembut
Mengalunkan irama lagu syahdu
Teman ku berbicara
Memecah kesunyian malam
Damailah jiwa yang gelora...

Kisah dulu tiada ertinya
Sandiwara tiada kebenaran
Lafaz cinta hanya di bibir
Kepuraan terbukti nyata
T
ika itu kau dan dia ku temu
Perhatian ku lebihkan padanya
Kau merayu ku belaikan cintamu
Ku biarkan berlalu

Aku sedar ku insafi diri
Ku sangka intan rupanya kaca
Pilihan ku tiada kebenaran
Mungkin ia suratan
Maafkan diriku
Dikaulah segalanya bagiku...
T
ika itu kau dan dia ku temu
Perhatian ku lebihkan padanya
Kau merayu kebelaikan cintamu
Ku biarkan berlalu

Tak dapat meneka
Nuta hatiku menerimanya

Aku sedar ku insafi diri
Ku sangka intan rupanya kaca
Pilihan ku tiada kebenaran
Mungkin ia suratan
Maafkan diriku
Dikaulah segalanya bagiku...
Moga kan bersama
Selamanya...

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden...

DI SAAT AKU MENCINTAIMU

Mengapa kau pergi
Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu
Berharap engkau jadi kekasih hatiku
Malah kau pergi jauh dari hidupku

Menyendiri lagi
Menyendiri lagi
Di saat kau tinggalkan diriku pergi
Tak pernah ada yang menghiasi hariku
Di saat aku terbangun dari tidurku


Aku inginkan dirimu
Datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu
Aku sangat mencintai dirimu

Semoga engkau kan mengerti
Tentang perasaan ini

Maaf ku telah terbuai
Akan indahnya cinta
Maaf sungguh ku tak bisa
Untuk kembali padamu
Maaf ku telah terbuai
Akan indahnya cinta

Botak Kiut Yang Jiwang @ Eden....